Bengkulu – Provinsi Bengkulu diguncang gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.52 WIB. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa terletak pada koordinat 4,17 Lintang Selatan (LS) dan 102,17 Bujur Timur (BT), atau 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu, dengan kedalaman 10 kilometer.
Guncangan yang cukup kuat dirasakan warga, menyebabkan banyak orang keluar rumah dalam keadaan panik. Fitri, warga Purunan, Kota Bengkulu, mengaku terkejut dengan kekuatan gempa. “Guncangannya sangat kencang, sampai membuat kami keluar rumah,” ujarnya. Ia menambahkan, tetangga di sekitarnya juga terbangun dan berhamburan ke luar rumah.
Informasi sementara menunjukkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Di Kelurahan Betungan, dilaporkan 5 rumah rusak parah dan 15 rumah lainnya rusak ringan. Tim gabungan masih melakukan pendataan untuk memastikan jumlah kerusakan dan korban.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan langsung meninjau lokasi terdampak usai menunaikan salat Subuh. Dalam pernyataannya, Helmi memastikan pemerintah akan segera menangani kerusakan dan membantu warga yang terdampak.
“Untuk rumah yang rusak parah akan segera dibongkar dan dibangun kembali dengan sistem gotong royong. Yang rusak ringan akan diperbaiki. Warga yang terluka akan mendapatkan perawatan gratis dari pemerintah,” tegas Helmi.
Gubernur juga mengimbau warga yang rumahnya rusak berat untuk mengungsi ke tempat aman. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyiapkan mess pemda sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang membutuhkan.
“Kami meminta warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa dan memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi.