Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu memulai tahap awal program Satu Desa Satu Ambulans, salah satu janji politik Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian dalam Pilkada 2024.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny, mengonfirmasi bahwa pengadaan 129 unit ambulans tahap pertama telah dimulai.
“Memang rencana beliau ini seluruh desa akan diberikan ambulans. Namun tahap pertama ini baru pengadaan 129 unit dan itu diberikan per kecamatan dulu, satu kecamatan satu ambulans,” jelas Denny saat diwawancarai, Jumat (11/4).
Penyerahan simbolis ambulans telah dilakukan saat Safari Ramadan beberapa waktu lalu.
“Sekarang ambulans itu masih dalam proses pengadaan, tapi intinya Pak Gubernur sudah menyampaikan bahwa mulai tahun ini, setiap kecamatan akan memiliki ambulans,” tambah Denny.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Bantu Rakyat” untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di pedesaan. Pengadaan ambulans dibiayai melalui APBD Provinsi Bengkulu, dengan estimasi anggaran sekitar Rp300 juta per unit.
Denny menegaskan, tujuan akhir program ini adalah memastikan setiap desa di Bengkulu memiliki ambulans.
“Target Pak Gubernur adalah seluruh desa punya ambulans, agar akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan transportasi medis, khususnya di wilayah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan darurat.