BANDAR LAMPUNG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung menggelar kegiatan penerangan dan penyuluhan hukum dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Kegiatan yang menyasar para tenaga pendidik di Kota Bandar Lampung itu digelar pada Senin (8/12/2025) di Aula SMP Negeri 2 Bandar Lampung.
Mengangkat tema “Berantas Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat”, kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai antikorupsi sejak lingkungan sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kejari Bandar Lampung Baharuddin, M.SH., MH., didampingi Kasi Pidsus Arie Apriansyah, SH., MH., dan Kasi Intelijen M. Angga Mahatama. Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mulyadi, S.Sos., serta kepala sekolah dan guru pendidikan antikorupsi dari SD dan SMP Negeri se-Kota Bandar Lampung turut mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya, Baharuddin menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun karakter peserta didik yang berintegritas.
“Guru adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai integritas. Dengan memahami bahaya korupsi di lingkungan sekolah, kita sedang berinvestasi untuk masa depan bangsa yang bebas dari perilaku koruptif,” ujarnya.
Kejari Bandar Lampung menghadirkan tiga narasumber internal, yakni Dimas Tryanda Sani, S.H., M.H., Astry Novi Lidarti, S.H., M.H., dan Meilita Hasan, S.H., M.H. Materi yang disampaikan meliputi definisi dan karakteristik tindak pidana korupsi, nilai-nilai dasar antikorupsi, risiko penyimpangan dalam tata kelola sekolah, hingga pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam tugas pendidik.
Para guru memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka temui terkait tata kelola administrasi dan keuangan sekolah. Diskusi berlangsung aktif dan kondusif, mencerminkan komitmen bersama antara pihak sekolah, dinas pendidikan, dan aparat penegak hukum dalam memperkuat pencegahan korupsi.
Kejari Bandar Lampung berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan dalam penguatan pendidikan antikorupsi, sehingga lingkungan sekolah di Kota Bandar Lampung semakin transparan dan berintegritas.(***)