Bengkulu Utara – Pondok Pesantren An-Nahdloh, Desa Gunung Agung, Kecamatan Kota Arga Makmur, menjadi tuan rumah pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bengkulu Utara dan Pengajian Akbar bertema “Wawasan Kebangsaan dalam Memperkokoh NKRI”. Acara ini menghadirkan Dr. H. Andi Irawan, M.HI, dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sebagai pembicara utama.
Dalam acara, Dr. Andi Irawan menegaskan komitmen NU dalam membangun kemaslahatan umat sejak berdirinya pada 21 Oktober 1926.
“Setiap keputusan NU tidak hanya untuk internal, tetapi untuk kebaikan masyarakat luas,” ujarnya.
Ia menyebut NU sebagai organisasi yang matang dan dewasa dalam mengabdi bagi agama, bangsa, dan negara.
Lebih lanjut, ia memaparkan prinsip moderasi beragama wasathiyah, peneguhan Pancasila, serta tanggung jawab kebangsaan yang tertuang dalam konsep tri ukhuwah, ukhuwah islamiyah persaudaraan sesama Muslim, ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga negara), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
Dr. Andi juga mengutip keputusan Muktamar NU ke-29 di Cipasung (1994) yang menekankan harmonisasi agama dan negara. “Kehidupan berbangsa harus dibangun atas dasar ketuhanan, kedaulatan, keadilan, dan musyawarah,”tegasnya.
Empat pilar utama yang ia sampaikan meliputi, Pengakuan atas realitas kehidupan berbangsa sebagai kebutuhan manusiawi, Tanggung jawab kepemimpinan untuk keadilan dan kesejahteraan lahir-batin, Prinsip ketuhanan, kedaulatan, dan musyawarah sebagai dasar bernegara dan Peran ulama dan pemerintah (umara) sebagai ulil amri yang harus dijunjung.
“Ini adalah komitmen NU untuk terus berkontribusi mewujudkan tatanan maslahah,” pungkas Dr. Andi.
Acara ini dihadiri oleh kader NU, Bupati dan wakil bupati, tokoh masyarakat, dan unsur Forkopimda sebagai bagian dari upaya memperkuat wawasan kebangsaan di tingkat lokal.