Bengkulu Utara – Kemumu Suro Festival 2025 resmi ditutup dengan sukses setelah digelar selama tiga hari di Kelurahan Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara. Dalam acara penutupan, Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata (ASA), menyatakan komitmennya untuk memperbanyak event ekonomi kreatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Arie mengungkapkan bahwa festival ini telah memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami berkomitmen untuk terus menggelar event kreatif yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat. Jika setiap bulan ada acara seperti ini, pertumbuhan ekonomi Bengkulu Utara akan semakin kuat,” ujar Bupati Arie di sela penutupan festival.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menciptakan iklim yang ramah dan kreatif untuk menarik minat wisatawan dan investor.
Selama tiga hari penyelenggaraan, festival ini menampilkan beragam kegiatan yang memadukan budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif, antara lain Hari Pertama: Senam bersama, Festival Dol, Kuda Kepang, dan Istiqozah. Hari Kedua: Ritual potong kambing, Trail Run, Festival Musik Etnik, dan Festival Ambyar. Hari Penutupan: Ambengan selamatan Suroan, Festival Kopi, pelepasan 1.000 lampion harapan, dan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk.
Bupati Arie menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya peningkatan daya tarik wisata dan ekonomi kreatif, mengikuti contoh keberhasilan daerah seperti Yogyakarta.
“Kunci kemajuan ada pada keramahan dan kreativitas masyarakat. Mari bersama-sama wujudkan Bengkulu Utara yang lebih dikenal dan maju,”pungkasnya.