JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Markas Komando (Mako) Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta, Senin (1/9/2025). Kunjungan tersebut bertujuan memberikan dukungan moril kepada jajaran Korps Brimob yang dalam beberapa hari terakhir menghadapi berbagai aksi kerusuhan.
Dalam kesempatan itu, Kapolri didampingi Wakapolri, Dankorbrimob Polri, Kadiv Propam Polri, serta Kapolda Metro Jaya.
Jenderal Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Brimob yang tetap siaga menjaga markas meskipun dalam kondisi sulit.
“Dalam waktu empat hari rekan-rekan tetap berjuang mempertahankan markas, meski menghadapi aksi rusuh. Saya bangga kalian bisa mempertahankan markas kebanggaan ini,” ujarnya.
Kapolri menegaskan, Polri menghormati kebebasan berpendapat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Namun, ia menilai aksi yang disertai pembakaran, penjarahan, dan penyerangan aparat bukanlah bentuk penyampaian pendapat.
“Yang terjadi kemarin bukan orasi. Mereka datang langsung menyerang, membakar, menjarah. Itu pelanggaran pidana karena menimbulkan kerusakan dan korban luka,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kapolri meminta jajaran Brimob tetap waspada menjaga Mako Brimob. Ia menekankan penggunaan kekuatan harus sesuai prosedur, mulai dari peringatan verbal, penggunaan tongkat, gas air mata, peluru karet, hingga peluru tajam apabila situasi darurat mengancam keselamatan personel dan markas.
“Pertahankan markas kalian dengan sebaik-baiknya. Haram hukumnya markas sampai jebol,” kata Kapolri.
Selain itu, Jenderal Sigit mengingatkan anggota Brimob untuk membedakan antara pengunjuk rasa yang sah dengan perusuh. Hak menyampaikan pendapat tetap dijamin, namun terhadap tindakan anarkis tidak ada toleransi.
Menutup sambutannya, Kapolri kembali memberikan apresiasi atas dedikasi personel Brimob.
“Jangan ragu, sekali lagi terima kasih. Terus semangat, Brigade! Salam untuk keluarga,” pungkasnya.