BENGKULU UTARA – Pembukaan EXPO Bengkulu Utara di Alun-Alun Rajo Alim Paduko, Sabtu malam (30/8/2025), berlangsung meriah dan dipadati ratusan pengunjung. Acara yang menampilkan stan UMKM, hiburan rakyat, hingga wahana permainan ini menjadi magnet bagi masyarakat yang datang dari berbagai wilayah.
Namun, di tengah kemeriahan tersebut muncul sorotan publik terkait keberadaan sejumlah permainan ketangkasan yang diduga mengandung unsur perjudian.
Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa arena hiburan menawarkan hadiah elektronik, peralatan rumah tangga, hingga boneka besar.
Permainan yang disediakan antara lain bola gelinding, lempar bola ke sasaran, dan panah balon. Setiap peserta diwajibkan membayar untuk mendapat kesempatan memenangkan hadiah. Skema ini dinilai menyerupai pola taruhan.
Seorang warga Argamakmur, SP, mengaku khawatir permainan tersebut dapat masuk ranah perjudian.
“Kalau hanya untuk hiburan tidak masalah. Tapi kalau ada uang dimainkan dengan hadiah bernilai tinggi, ini bisa dikategorikan perjudian,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia EXPO Bengkulu Utara, Gulam Wahyudi, menyarankan agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan langsung kepada pengelola wahana permainan.
“Silakan hubungi Amir, pemilik wahana ketangkasan itu,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bengkulu Utara, AKP Imam Dipsa, memastikan pihak kepolisian akan mendalami informasi dugaan praktik perjudian tersebut.
“Akan kami telusuri, dan jika terbukti, segera kami tindak tegas,” tegasnya.
Dengan adanya laporan dan sorotan masyarakat, publik berharap expo tetap berjalan sesuai tujuan utamanya, yaitu sebagai ajang promosi produk lokal, hiburan keluarga, dan peningkatan ekonomi daerah, tanpa menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.