Bengkulu Utara – Stabilitas harga bahan pokok (Bapok) guna melindungi masyarakat dari spekulasi lonjakan harga masih terus dipantau Satreskrim Polres Bengkulu Utara.
Pantauan ini dilakukan di Pasar Purwodadi, Argamakmur, kepolisian fokus memantau kebutuhan pokok untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan stok.
Operasi pengawasan ini dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Satreskrim Polres Bengkulu Utara, Andhika Rizkiawan Ramadhan.
Sasaran pengawasan meliputi pasar, kedai, dan warung untuk memastikan harga serta distribusi bahan pokok tetap terkendali.
Andhika menegaskan bahwa sidak ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya serius mencegah penimbunan dan spekulasi harga.
“Kami memastikan bahan pokok lainnya maupun produk Minyakita di Pasar Purwodadi sesuai aturan dan tidak ada penyimpangan,” ujar Andhika, Minggu (15/4/2025).
Polres Bengkulu Utara juga berkoordinasi dengan dinas terkait guna menjamin distribusi bahan pokok berjalan lancar.
“Kami tidak ingin ada kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar,” tambahnya, menekankan pentingnya stabilitas harga.
Ia mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan indikasi kecurangan atau praktik penimbunan bahan pokok.
“Masyarakat adalah mata dan telinga kami. Jika ada praktik curang, segera laporkan ke pihak berwenang,” pesannya.
Selain itu, pedagang diingatkan agar tetap mematuhi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Hingga kini, Polres Bengkulu Utara belum menemukan kasus yang berkenaan dengan bahan pokok maupun kemasan Minyakita yang merugikan masyarakat di wilayahnya.
Meski demikian, pengawasan intensif akan terus dilakukan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2025 untuk memastikan harga tetap stabil.
“Kami akan terus memantau dan bertindak tegas jika ada pelanggaran,” pungkas Andhika menegaskan komitmennya.