Indragiri Hulu, Riau — Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyerahkan penghargaan JMSI Riau Award 2025 kepada Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, SIK, MSi, Senin (28/7/2025), di Mapolres Inhu. Penghargaan ini diberikan dalam kategori “Bhayangkara Ketahanan Pangan Indragiri”, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Polres Inhu dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah hukumnya.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua JMSI Inhu, Hotli Maruli Sirait, SE, SH, MM, dalam pertemuan resmi yang juga dihadiri Wakapolres Inhu Kompol Manapar Situmeang, SH, SIK, MH, PS Paur Humas Aipda Misran, dan sejumlah pengurus JMSI seperti Zulpen Zuhri (Direktur LKBA JMSI Pusat), Fitri Aisyah (Bendahara JMSI Inhu), serta anggota bidang hubungan antarlembaga.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap inisiatif Polres Inhu yang mendorong budidaya tanaman pangan seperti jagung pipil dan sayuran, bekerja sama dengan kelompok tani dan mitra korporasi di sejumlah desa. Kegiatan tersebut dinilai berdampak positif terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Kapolres AKBP Fahrian menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut, dan menyebut bahwa capaian itu merupakan hasil kerja kolektif bersama masyarakat, personel kepolisian, dan para mitra.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh pihak yang telah mendukung program ketahanan pangan. Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan,” ujar Kapolres Fahrian.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus membangun kolaborasi strategis dengan JMSI, khususnya dalam penyebaran informasi publik yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta program sosial lainnya.
Ketua JMSI Inhu, Hotli Maruli Sirait, menyambut baik keterbukaan informasi yang dijalankan oleh jajaran Polres Inhu. Menurutnya, kerja sama antara media dan institusi publik sangat penting untuk mendukung jurnalisme yang bertanggung jawab.
“Kami mengapresiasi keterbukaan Polres Inhu yang mendukung penyampaian informasi secara akurat dan transparan. Sinergi seperti ini mendorong terciptanya ruang publik yang informatif dan bermanfaat,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penguatan kemitraan antara media dan kepolisian dalam mewujudkan masyarakat yang lebih tanggap informasi, aman, dan sejahtera.