Bengkulu Utara – Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinta, S.E., M.AP, menerima kunjungan Kepala Balai Karantina Ikan dan Hewan Provinsi Bengkulu, Iswan, di ruang kerjanya pada Rabu (4/6/2025). Pertemuan ini membahas rencana penguatan sistem karantina guna menjaga keamanan dan kelestarian komoditas hayati, khususnya di wilayah Pulau Enggano.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Arie menekankan pentingnya pembangunan instalasi karantina dan fasilitas penampungan ikan di dua lokasi strategis di Enggano. Langkah ini bertujuan menjamin distribusi hewan, ikan, dan tumbuhan yang memenuhi standar keamanan dan higienitas.
“Pembangunan instalasi karantina di kawasan terluar Pulau Enggano, termasuk dua titik penampungan ikan yang telah direncanakan, menjadi prioritas. Harapannya, sistem karantina dapat berjalan optimal guna menjaga kualitas dan keamanan lalu lintas komoditas di Bengkulu Utara,” ujar Bupati Arie.
Iswan selaku Kepala Balai Karantina Ikan dan Hewan Provinsi Bengkulu menyatakan dukungan penuh dari Badan Karantina Indonesia. Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat pengawasan komoditas hayati.
“Sebagai wilayah dengan potensi perikanan dan peternakan, Bengkulu Utara, khususnya Enggano, memerlukan sistem karantina yang efektif. Kolaborasi antarinstansi sangat penting untuk memastikan perlindungan sumber daya hayati dan pencegahan penyebaran penyakit,” jelas Iswan.
Pertemuan ini juga menyepakati pentingnya edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha mengenai prosedur karantina. Selain itu, kedua pihak berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur karantina serta meningkatkan pengawasan di wilayah pesisir dan perbatasan untuk mendukung ketahanan pangan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Asisten I Setda, serta perwakilan instansi terkait.