Bengkulu Utara – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) terus berkomitmen meningkatkan akses air minum layak bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Hal ini diwujudkan melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) serta inovasi digital Sistem Informasi Sarana Air Bersih (Sisi Sarasih).
Lise Pranessy, SH, M.Si, Kabid Kawasan Permukiman DPRKP Bengkulu Utara, menekankan bahwa penyediaan akses air bersih tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjamin keberlanjutan pengelolaannya.
“Keberhasilan program Pamsimas sangat bergantung pada kapasitas kelompok pengelola SPAM di tingkat desa. Mereka menjadi ujung tombak dalam memastikan layanan air bersih tetap berjalan dengan baik,” jelas Lise dalam keterangan resminya, Selasa (20/5/25).
Untuk memperkuat monitoring, DPRKP meluncurkan website Sisi Sarasih sebagai platform terpadu pengelolaan data sarana air bersih. Inovasi ini memungkinkan Pemantauan real-time ketersediaan air di desa-desa, Pelaporan cepat kerusakan infrastruktur dan Evaluasi kinerja kelompok pengelola SPAM
“Melalui Sisi Sarasih, kami bisa mendapatkan data akurat untuk pengambilan keputusan dan intervensi tepat sasaran,” tambah Lise.
Meski capaian positif, DPRKP mengakui beberapa kendala seperti Keterbatasan anggaran pemeliharaan, Perubahan iklim yang mempengaruhi sumber air dan Keterampilan pengelola yang masih perlu ditingkatkan.
